Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Si Gila" Rodman Masuk Hall of Fame

Kompas.com - 05/04/2011, 13:17 WIB

HOUSTON, KOMPAS.com — Mantan pebasket NBA, Dennis Rodman, semula menyangka gaya hidupnya yang eksentrik akan membuatnya tidak mungkin masuk Hall of Fame NBA.

Jadinya, Rodman pun kaget setengah mati saat diberi tahu bahwa ia terpilih untuk tahun ini. "Awalnya saya kira ini lelucon," kata Rodman, Senin (4/4/2011). "Saya tidak pernah mengimpikannya, tidak pernah menyangka dapat masuk Hall of Fame. Saat masih menjadi pemain, saya hanya menjalankan kewajiban, bersenang-senang dan menghibur penonton," katanya.

Semasa masih bermain, Rodman terkenal sebagai pemain eksentrik. Ia mengecat rambutnya warna-warni, merajah tubuhnya, berkelahi dengan pemain lain, bermain film, bahkan terlibat dalam percintaan yang gila-gilaan dengan penyanyi Madonna. Gaya hidup Rodman juga jauh dari gaya hidup atlet yang disiplin. Ia terlibat dalam kehidupan glamor, mimunan keras, dan pesta-pesta larut malam.

Saat melakukan konferensi pers bersama pemain lain yang terpilih masuk Hall of Fame, Rodman juga tampil beda. Saat yang lain mengenakan setelan jas lengkap, Rodman tampil dengan jins, topi bisbol, dan ikat leher bermotif kulit macan tutul. "Saya lebih senang tampil seperti ini. Inilah cara saya berpakaian," lanjut pemain yang menghabiskan 14 tahun di NBA itu.

Selama kariernya, Rodman pernah memperkuat Chicago Bulls, Detroit Pistons, dan tiga klub lainnya. Ia pernah terpilih sebagai pemain bertahan terbaik NBA sebanyak dua kali. Ia juga pernah meraih cincin juara NBA bersama Chicago Bulls.

Saat ditanya siapa orang paling berjasa dalam kariernya sebagai pemain NBA, Rodman meminta waktu untuk berpikir. "Saya...," kata Rodman yang langsung disambut sorak oleh yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

Tahun ini, upacara penghargaan akan dilakukan di Springfield Massachussets Hall pada 11-13 Agustus. Rodman terpilih bersama Chris Mullin, Artis Gilmore, dan Tom "Satch" Sanders.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com